Hik! Hik! Hik!
Cegukan memang membuat manusia repot. Dia pun juga datang kapan saja dia mau. pas diem, cegukan. Pas makan, cegukan. Pas nelpon, cegukan. Pas eek, juga cegukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karya Tim Prima Pena terbitan Gitamedia Press, Cegukan jika kita ambil dari kata dasarnya adalah sebagai berikut:
“ceguk kb. Gangguan pada tenggorokan karena tersedak air ketika minum”
Namun menurut Buku Besar Risti Gooner halaman 1429 bab 345 tentang gangguan rohaniah pasal 14 ayat 4 menjelaskan sebagai berikut (subhanallah banyak amet halamannya).
“cegukan. Kata dasar Ceguk, imbuhan –an. Kata benda bersifat mengganggu. Gangguan pada tenggorokan dan kawan kawan akibat diafragma yang tidak bekerja dengan sempurna akibat perbedaan tekanan udara.”
Cailah bahasa saya.
Cegukan biasanya berbunyi, “Hik, Hik, HIk” atau “ik, ik, ik” atau “k k k k k” atau bahkan tidak ada bunyi sama sekali. Selain itu, Cegukan biasanya datang kalo tidak ada sama sekali asupan air ke dalam tenggorokan (?) aaah whatever.
Ingat, tulis besar besar di jidat anda sekarang:CEGUKAN BERBEDA DENGAN SENDAWA. Sendawa biasanya terjadi kala setelah mendapat asupan ke dalam tubuh, sebaliknya dengan Cegukan.
Tapi, saya menemukan resolusi yang tepat untuk menghilangkan penyakit tak bertuan ini. Saya namakan metode ini HAKIAKATELAICEHI.
ehm, sebelumnya metode ini sebelumnya telah saya post ke blog saya yang lama, tapi saya cuma mau ngasi tau lagii)
Mengapa HAKIAKATELAICEHI (buset belibet amett)? Ya, nama ini merupakan kependekan dariHAdapKIriAtauKAnanTELanAirCEgukanHIlang. Maksa banget.
Berikut tahapannya beserta alat dan bahan yang diperlukan (kayak mau bikin prakarya aja ya):
TAHAPAN INI DIAMBIL DARI BUKU BESAR RISTI GOONER HALAMAN 4587 BAB 456 TENTANG PENYELESAIAN MISI PASAL 14 AYAT 2
RECCOMENDED TO ALLOW THIS TIPS
ALAT DAN BAHAN
Orang yang lagi cegukan (anggap itu kita)
Air putih (air mineral atau apaaaaalah yang penting bukan air comberan dan air cucian.
Gelas tempat wadah air (masa mau pake baskom???) terserah berapa liter. Sekuatnya ajalah.
CARA
Pertama sekali tentu kita harus mempersiapkan alat dan bahan.
Setelah itu, minum segelas air tadi namun jangan ditelan dulu (biarkan aja di mulut)
Trus, gelengkan kepala ke kiri atau ke kanan (pilih salah satu), lalu telan perlahan-laha air yang udah kita tampung di mulut tadi. Lakukan hingga cegukan hilang. Maksimal 3 x.
Bila cegukan tidak kunjung hilang maka lakukanlah metode tadi hingga beberapa kali (ingattt, sampai cegukan hilaaaang!). bila gak hilang juga, hubungi dokter, bukan apoteker. Ingat, harus dokter yang bersangkutan (THT mungkin) jangan dokter kandungan atau dokter bedah ortopedi.
Metode ini sudah sering dilakukan oleh teman saya, rekan-rekan saya di kelas, dan diakui kehebatannya. Terimakasih teman. Begini pengakuannya:
Saat sedang wudhu mau solat zuhur~
A: “woy aku cegukan wooy… hik”
B: “Pake cara Risti aja! Blablablablablaaah (menjelaskan tata cara metode tadi)
A: “hik owyeeeah hik?”
B: “iya, aku kalo cegukan udah sering kayak gitu, ilang wooy! (hahahahaha saya terharu :’)
C: “iya, aku udah pernah nyoba. Beneran ilang. (ngangguk-ngagguk nimbrung abis wudu)”
A: “ntar deh hik aku coba hik”
(HIK: lagi cegukan)
A: “duh ris, aku cegukan nih hik”
R: “ya udah, ini minum! Trus blablablaaaaah (lagilagi menjelaskan metode)”
A: “oiyaa hikk hikk” (setelah itu meminum lalu melakukan metode)
C: “gimana, ilang?” (lohloh siapa ini???)
A: “iyaa, hilang nih.”
Duh saya lupa deh sedang bercakapcakap dengan siapa saat itu.
Bdw bagi yang membaca postingan ini jangan lupa doain saya lulus un dan uas lalu masuk SMAN 8 Pekanbaru dengan nilai terbaik ya. Bagi yang kelas 9 smp dan 12 sma, ntar saya doain juga nih.
Dan bagi yang sudah mempraktikkan metode ini, harap berikan KOMENTAR (baik yang berhasil maupun gatot alias gagal total) DI POST INI.
Muchas gracias.
VICTORIA CONCORDIA CRESCIT.
